the dream team ……
hampir sepekan yg lalu, resmi sudah sebuah tim pelaksana lanjutan estafet penyebaran dan pembangunan nuansa islami di sekolah yg dahulu pernah menghasilkan org2 hebat di era-nya…. jadi ngiri deh, kenapa tidak…?? karena sekarang adalah era mereka untuk bisa memaksimalkan fungsi otak, otot, dan vision untuk hanya sekedar menyampaikan sesuatu yg bermakna untuk org lain….
gebrakan awal pun langsung dimulai oleh mereka, tepat 1 hari yg lalu mereka berkumpul layaknya lebah yg sudah mengerti tugas masing2 dalam satu rangkaian usaha menghasilkan, ARLOGI 3. wiiih, ga taunya ini acara yg ke-6 kalinya sejak tahun 2003, kok baru sadar sekarang ya…..?????
acara yg dulu pernah bernama gema satu muharram 3, tabligh akbar, cristal formalint, dan sekarang arlogi pada hakikatnya adalah sebuah rangkaian acara terbesar ke-2 yg diadakan oleh Rohis 3 setelah Aktivitas Ramadhan yg sudah memasuki usia ke-25 pada ramadhan lalu. seru loh acara ini, acara ini harus melibatkan banyak pihak, sampai2 kita harus libatkan alumni2 angkatan tu* (sensor-ga enak kali nyebutnya-red) untuk mengeluarkan sedikit kocek mereka demi suksesnya acara tersebut, hehehe……..(manja amat ya…??)
tp tenang aja, acara ini banyak bgt hikmahnya, mrk yg bergerak akan merasakan keindahan banyak hal di dalamnya. acara ini bukan hanya menghasilkan orang2 yg punya inovasi besar, kecekatan, tapi juga pendewasaan dalam bersikap, nah, hal itu yg ga dimiliki oleh organisasi2 lain di sekolah tersebut, boleh dibandingkan deh, ga ada satu pun ekskur yg mendapatkan kesempatan begitu mudahnya untuk menyelenggarakan kegiatan, bahkan yg sampai melibatkan seluruh siswa dari 1 angkatan, yah, hanya rohis yg punya peluang itu…….
so, acara ini layaknya sebuah mini camp yg memiliki fungsi membentuk sebuah tim impian yg nantinya akan siap disebar di mana saja mereka melanjutkan studi atau awal kejayaan dalam hidup mereka, mereka pun akan siap untuk semakin mematangkan diri ataupun beradaptasi dalam berbagai situasi dan kondisi, makanya ga aneh kalau ada di antara mereka yg kemudian baru menyadari kalau mini camp yg dulu mendidik mereka itu ternyata begitu berharga, bermanfaat, berbuah manis, dan bermakna………..
“dan salah satu dari golongan yag akan mendapatkan naungan Rabb-Nya di saat tidak ada naungan dari yang lainnya adalah para pemuda yang tumbuh kembang dalam nuansa keislaman yg kokoh dan sempurna”
